Conditional Sentence Type 1 Beserta Contoh, Fakta, Dan Inversionnya
Wednesday, October 23, 2019
Edit
Conditional Sentence Type 1 - Salam semangat teman Englishiana di mana pun berada. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya pada artikel yang berjudul Conditional Sentence Type 1 2 3 DanFaktanya kita sudah ketahui bahwa ada tiga jenis kalimat pengandaian / conditional sentence dalam bahasa Inggris. Nah, pada halaman ini kita akan lebih fokus ke pada salah satu jenisnya yaitu conditional sentence type 1.
Conditional Sentence Type 1 |
Kegunaan Conditional Sentence Type 1
Kalimat pengandaian Tipe I ini merujuk kepada apa yang mungkin terjadi di masa depan dengan kondisi tertentu. Atau dengan kata lain suatu tindakan di masa depan hanya akan terjadi kalau kondisi tertentu terpenuhi pada ketika itu. Kita tidak tahu niscaya apakah kondisi tersebut benar-benar akan terpenuhi atau tidak sehingga tindakan yang direncanakan terjadi, tetapi kondisi ini sepertinya cukup realistis dan sangat mungkin terjadi di masa depan.
Contoh: If I meet Sandi tomorrow, I’ll send her an invitation.
Saya ingin mengirim ajakan kepada Sandi. Ini hanyha akan terjadi kalau aku bertemu ia besok. Akan tetapi aku sangat yakin bahwa aku akan bertemu dengannya besok..
Contoh: If Joe has the money, he will buy a Lamborgini.
Saya tahu Joe dengan sangat baik dan aku tahu bahwa ia mendapat banyak uang dan mengasihi Lamborghini. Makara aku pikir sangat mungkin bahwa cepat atau lambat ia akan mempunyai uang untuk membeli Ferrari
Rumus Conditional Sentence Type 1
Sebagai materi pembahasan dan pengingat aku akan hadirkan kembali tabel rumus conditional sentence berikut ini.
Dependent Clause | Main Clause |
IF + SIMPLE PRESENT, 1. S + V1 + O/C 2. S + V1 S/ES/IES + O/C 3. S + TOBE [is/am/are] + C | + SIMPLE FUTURE. S + WILL + V1/BE + O/C selain will, kita dapat juga pakai modal yang lain menyerupai can/may/should. |
Main Clause | Dependent Clause |
SIMPLE FUTURE + | IF + SIMPLE PRESENT. |
Pada prinsipnya, menyerupai digambarkan pada tabel di atas, ada dua klausa dalam sebuah kalimat pengandaian. Klausa Terikat / Dependent Clause dan Klausa Bebas / Independent Clause. Penempatan ke dua klausa tersebut dapat saling menggantikan satu sama lain. Maksudnya dapat saja dalam suatu kalimat klausa bebas terlebih dulu dibandingkan klausa terikatnya begitu juga sebaliknya.
Berkaitan dengan Simple Present Tense, yang ada di klausa terikat, aku sajikan tiga rumus yang mungkin saja dapat di pakai. Berikut lebih jelasnya.
- Jika Subjek dari kalimatnya yaitu salah satu dari (I, YOU, THEY, WE, ATAU KATA BENDA JAMAK) dan mempunyai kata kerja [VERBAL SENTENCE] maka rumus inilah yang kita pakai. Contoh: If they study hard, they will pass the next exam.
- Jika Subjek dari kalimatnya yaitu salah satu dari (SHE, HE, IT, ATAU KATA BENDA TUNGGAL) dan mempunyai kata kerja [VERBAL SENTENCE] maka rumus inilah yang kita pakai. Contoh: If Sheila studies hard, she will pass the next exam.
- Siapapun Subjeknya, kalau tidak mempunyai kata kerja [NOMINAL SENTENCE] maka kita harus menggunakan TOBE dan rumus inilah yang harus kita pakai. Contoh: If Sheila is here tomorrow, she will meet her twin.
Catatan: Ke dua klausa tersebut dapat saja berbentuk negatif sesuai dengan kebutuhan. Silahkan ingat ingat kembali bagaimana cara menciptakan kalimat negatif di sini. Untuk bentuk Inversion dari Conditional Sentence Type 1 klik link berikut Jenis, Pola, dan Contoh Inversion dalam Conditional Sentence (If Clause)
Demikianlah teman Englishiana pembahasan khusus perihal conditional sentence type 1 pada halaman ini, agar bermanfaat dan menciptakan kita lebih paham perihal conditional sentence.