Conditional Sentence Type 3 Beserta Contoh, Fakta, Dan Inversionnya

Conditional Sentence Type 3 – Salam semangat rekan Englishiana semuanya. Agar pembahasan kalimat pengandaian kita lengakap, maka di sini aku akan sajikan bentuk terakhir dari kalimat pengandaian ini. Ya kali ini kita akan bahas conditional sentence type 3. menyerupai yang sudah kita bahas sebelumnya pada artikel yang berjudul ConditionalSentence Type 1 2 3 dan Faktanya, kita sudah ketahui bahwa ada tiga jenis conditional sentence dalam bahasa Inggris. Nah, pada halaman ini giliran kita lebih fokus ke salah satu jenisnya yaitu conditional sentence type 3.
 Salam semangat rekan Englishiana semuanya Conditional Sentence Type 3 Beserta Contoh, Fakta, dan Inversionnya
Conditional Sentence Type 3
Kegunaan Conditional Sentence Type 3
Kalimat pengandaianType III ini mengacu pada situasi yang sudah terjadi di masa lalu. Kalimat pengandaian jenis ini mencoba mengandaikan perihal sebuah tindakan yang sanggup saja terjadi di masa kemudian bila kondisi tertentu telah terpenuhi pada ketika itu. Dalam kalimat pengandaian ini kita hanya membayangkan , apa yang akan terjadi di masa kemudian bila situasi tertentu telah terpenuhi pada ketika itu.
Contoh: If I had found a comfortable hotel lastweek, I would have stayed in that city.
Minggu lalu, aku ingin tinggal di sebuah kota. Tetapi sayangnya aku tidak menemukan satupun hotel yang nyaman di sana. Makara pada jadinya aku tidak tinggal di kota tersebut.
Contoh: If John had had much money last year , he would have bought a minimalis house.
Saya tahu John dengan sangat baik dan aku tahu bahwa tahun kemudian ia tidak punya banyak uang, tapi ia sangat mengidam – idamkan untuk mempunyai rumah minimalis pada waktu itu. Maka fakta dari pengandaian di atas adalah: John didn’t have much money last year, so he didnt buy a minimalis house.

Rumus Conditional Sentence Type 3

Untuk lebih sanggup memahami tipe ini dengan mudah, maka di bawah ini aku hadirkan kembali tabel rumus conditional sentence type 3 beserta pembahasan detainya.


Dependent Clause
Main Clause
IF + PAST PERFECT,
PAST FUTURE PERFECT.
Main Clause
Dependent Clause
PAST FUTURE PERFECT +
IF + PAST PERFECT.
Keterangan:
  1. Pola kalimat PAST PERFECT dalam If Clause adalah: S + HAD + V3/BEEN + O/C
  2. Pola kalimat PAST FUTURE PERFECT dalam If Clause adalah S + WOULD  + HAVE + V3 / BEEN + O / C. Selain WOULD, kita sanggup juga pakai modal yang lain seperti COULD / MIGHT / SHOULD.
  3. Jika kalimatnya mempunyai kata kerja, [VERBAL SENTENCE], maka kata kerja ke 3 /  V3 yang dipakai. Contoh: If they had studied hard yesterday, they would pass the exam.
  4. Jika tidak mempunyai kata kerja, [NOMINAL SENTENCE], maka kita harus memakai TOBE [been]. Contoh: If Sheila had been here last week, she would have met her twin.
  5. Ke dua klausa tersebut sanggup saja berbentuk negatif sesuai dengan konteks kalimatnya. Silahkan cek kembali bagaimana cara menciptakan kalimat negatif Jenis, Pola, dan Contoh Inversion dalam Conditional Sentence (If Clause)
  6. Sekedar mengingatkan kembali, sebuah kalimat pengandaian terdiri dari dua klausa. Klausa Terikat / Dependent Clause dan Klausa Bebas / Independent Clause. Penempatan ke dua klausa tersebut sanggup saling menggantikan satu sama lain. Maksudnya sanggup saja dalam suatu kalimat, klausa bebas terlebih dulu dibandingkan klausa terikatnya begitu juga sebaliknya.
Demikianlah sobat Englishiana pembahasan khusus perihal conditional sentence type 3 pada halaman ini, supaya bermanfaat menambah pengertian sobat perihal conditional sentence. Salam Englishiana!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel