Info Resmi Snmptn Dan Sbmptn 2017
Tuesday, May 27, 2014
Edit
InfoResmi SNMPTN dan SBMPTN 2017 – Sobat englishiana.com, menyambut event akbar snmpntn dan sbmptn yang akan tiba beberapa waktu mendatang saya akan mengulas beberapa info penting terkait ke dua hal tersebut. Info-info berikut yakni info resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Beberapa released info resmi itu terkait dengan persyaratan siswa pendaftar, persyaratan sekolah, kuota, pendaftaran, jadwal SNMPTN, SBMPTN, dan cara mendaftar SBMPTN. Mari kita mulai dari diskusi berikut ini.
Apa Itu SNMPTN dan SBMPTN?
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN yakni salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, selain seleksi berdikari (melalui Ujian Mandiri) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SNMPTN diselenggarakan pertama kali oleh Ditjen Dikti tahun 2008. Awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN seruan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian tulis. Sejak tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi (SBMPTN). Kemudian SNMPTN Undangan kemudian berganti nama menjadi SNMPTN dengan kriteria seleksi penerimaan menurut nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.
Lalu apa itu SBMPTN? SBMPTN 2017 yakni seleksi menurut hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper based testing) atau asistensi komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan, yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia sentra SBMPTN.
Info Kuota SNMPTN dan SBMPTN 2017
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah meluncurkan secara resmi dimulainya kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 pada hari Jumat (13/1/2017).
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam sambutan mengatakan, kuota penerimaan SNMPTN dan SBMPTN 2017 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan kajian dari hasil pelaksanaan penerimaan mahasiswa dari tahun- tahun sebelumnya panitia kemudian tetapkan kuota SNMPTN minimum 30%, SBMPTN minimum 30%, dan ujian berdikari (UM) maksimum 30% untuk tahun ini.
Ketentuan Umum dan Persyaratan SNMPTN
1. SNMPTN merupakan seleksi nasional menurut hasil raporsemester 1 (satu) hingga dengan semester 5 (lima)bagi SMA/SMK/MA atau sederajatdengan masa mencar ilmu 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) hingga dengan semester 7 (tujuh)bagi SMKdenganmasa belajar4 (empat) tahun, disertai dengan portofolio akademik.
2. PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) yakni data rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
3. Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi data prestasi siswa di PDSS.
4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi yakni siswa yang mempunyai Nomor Induk Siswa nasional (NISN), mempunyai prestasi yang unggul & mempunyai rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Ketentuan Khusus (Persyaratan Sekolah dan Persyaratan Siswa Pendaftar)
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN yakni SMA/SMK/MA atau sederajat(termasuk SRI di luar negeri)yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.
Siswa Pendaftar yang berhak mengikuti SNMPTN yakni siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2017 yangmemenuhi persyaratan sebagai berikut.
I. Memiliki prestasi unggul yaitu masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan menurut ratifikasi sekolah sebagai berikut:
1) Sekolah dengan ratifikasi A, mempunyai kuota 50% siswa terbaik di sekolahnya yang berhak mengikuti SNMPTN;
2) Sekolah dengan ratifikasi B, mempunyai kuota 30% siswa terbaik di sekolahnya yang berhak mengikuti SNMPTN;
3) Sekolah dengan ratifikasi C, mempunyai kuota 10% siswa terbaik di sekolahnya yang berhak mengikuti SNMPTN;
4) Sekolah yang belum terakreditasi, mempunyai kuota 5% siswa terbaik di sekolahnya yang berhak mengikuti SNMPTN.
Pemeringkatan ini dilakukan oleh Panitia Pusat.
II. Memenuhi persyaratan tertentu yang ditentukan oleh Perguruan Tinggi Negeri masing-masing (dapat dilihat pada laman Perguruan Tinggi Negeri bersangkutan).
Tahapan Mengikuti SNMPTN (Pengisian dan Verifikasi PDSS – PendaftaranSNMPTN)
Alur tahapan mengikuti SNMPTN 2017 ini dilakukansebagai berikut:
A. Pengisian dan Verifikasi PDSS
1. Kepala Sekolah / yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id
2. Kepala Sekolah / yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapat password yang akan dipakai oleh siswa untuk melaksanakan verifikasi.
3. Siswa melaksanakan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah / yang ditugasi oleh Kepala Sekolah dengan memakai NISN dan password.
4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah / yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak sanggup diubah kalau waktu verifikasi telah berakhir.
B. Pemeringkatan
1. Panitia Pusatmelalui sistem akan menciptakan pemeringkatansiswa menurut nilai mata pelajaran sebagai berikut.
Jurusan IPA:
a) Matematika,
b) Bahasa Indonesia,
c) Bahasa Inggris,
d) Kimia,
e) Fisika,
f) Biologi.
Jurusan IPS:
a) Matematika,
b) Bahasa Indonesia,
c) Bahasa Inggris,
d) Sosiologi,
e) Ekonomi,
f) Geografi.
Jurusan Bahasa:
a) Matematika,
b) Bahasa Indonesia,
c) Bahasa Inggris,
d) Sastra Indonesia,
e) Antropologi,
f) Salah satu Bahasa Asing.
SMK:
a) Matematika,
b) Bahasa Indonesia,
c) Bahasa Inggris,
d) Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktek Kejuruan).
2. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Pusat, hanya siswa yang memenuhi syarat yang akan diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2017.
C. PendaftaranSNMPTN
1. Siswa yang memenuhi kriteria pemeringkatan, memakai NISN dan password loginke laman SNMPTN 2017 http://www.snmptn.ac.id untuk melaksanakan proses pendaftaran.
2. Siswa dimaksud mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan kegiatan studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi komplemen (jika ada). Siswa pendaftar diwajibkan membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada Perguruan Tinggi Negeri yang akan dipilih.
3. Siswa Pendaftar (program studi bidang seni dan olahraga) harus mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang disahkan oleh Kepala Sekolah dengan pedoman yang sanggup diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
4. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN 2017.
Catatn: Bagi sekolah dan atau pendaftar yang mengalami kesulitan saluran Internet, disarankan melaksanakan pengisian PDSS maupun registrasi di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.
Jadwal Snmptn 2017
Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2017 yakni sebagai berikut:
a. 14 Januari – 10 Februari2017 (Pengisian PDSS)
b. 15 Januari – 12 Februari 2017 (Verifikasi PDSS)
c. 21 Februari – 6 Maret 2017 (Pendaftaran SNMPTN)
d. 14 Maret – 14 April 2017 (Pencetakan KartuTandaPeserta SNMPTN)
e. 15 Maret – 15 April 2017 (Proses Seleksi)
f. 26 April 2017 (Pengumuman Hasil Seleksi)
g. 16 Mei 2017 (Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau registrasi ulang di Perguruan Tinggi Negeri masing-masing bagi yang lulus seleksitanggal (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017)).
Informasi lengkap terkait SNMPTN 2017, sanggup diunduh di sini.
Cara Mendaftar / Prosedur Pendaftaran SBMPTN 2016 2017
1. Pendaftaran SBMPTN 2017 dilakukan secara online. Tata cara registrasi secara lengkap sanggup dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
2. Tata cara pengisian formulir registrasi ujian tertulis dan keterampilan sanggup diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id mulai tanggal 4 April 2017.
3. Pendaftaran online PBT (Paper-Based Testing) dan CBT (Computer-Based Testing) dan dibuka dari tanggal 11 April 2017 pukul 08.00 WIB hingga dengan 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB. Pendaftaran online CBT akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi.